iklan

Mimpi Bertemu Mantan Kekasih Setelah Menikah, Sebaiknya Jangan Diceritakan!!

Ketahuilah salah satu upaya setan utk mengganggu manusia adalah mempermainkan mereka dlm mimpi. Karena itu, perlu kita yakini sumber mimpi tdk selamanya datang dari Allah. Bisa jg karena bawaan perasaan atau permainan setan.



Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairahradhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


“Mimpi baik (rukyah) itu datang dari Allah dan mimpi buruk (hilm) datang dari setan. Maka apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yg tidak menyenangkan hendaklah dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya sehingga mimpi itu tidak akan membahayakannya.” (Shahih Muslim No.4195)


Diantara mimpi yang datang dari setan adalah mimpi buruk,


عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .


Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yg mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dlm salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yg mempermainkan dirinya dlm alam mimpi” (HR. Muslim 2268)

Demikian pula mimpi jorok, mimpi ini datang dari setan,

Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


الرُّؤْيَا مِنَ اللَّهِ، وَالحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ


“Mimpi baik itu dari Allah, dan mimpi buruk dan mimpi jorok itu dari setan.” (HR. Bukhari 5747 dan Muslim 2261)

Untuk itulah, mayoritas ulama berpendapat, para nabi tidak pernah mengalami mimpi jorok, karena mimpi jorok dari setan.

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,


والاحتلام من الشيطان ولذلك ذهب جمهور أهل العلم إلى عدم جواز احتلام النبي صلى الله عليه وسلم وغيره من الأنبياء لأن فيه تلاعباً من الشيطان


Ihtilam (mimpi jorok) dari setan. Karena itu, mayoritas ulama berpendapat, mimpi jorok tidak mungkin terjadi pada diri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para nabi lainnya. Karena mimpi ini dipermainkan setan. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 32576)

Keterangan mayoritas ulama ini dikuatkan dengan keterangan yg diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

ما احتلم نبي قط، إنما الاحتلام من الشيطان


Para nabi tidak pernah mengalami mimpi jorok. Karena mimpi jorok dari setan. (HR. Thabrani dalam al-Kabir 11398, dan para ulama menilainya sebagai riwayat yang dhaif dlm dlm sanadnya terdapat perawi yg bernama Abdul karim bin Abi Tsabit dan dia disepakati lemahnya – keterangan al-Haitsami dalam Majma’ Zawaid, 1/332).

Mimpi Tidak Dihisab!
Amalan apapun yg dilakukan orang ketika tidur, tidak akan ditulis sebagai pahala atau dosa. Orang yg tidur sama sekali tidak sadar, sehingga amalnya tidak dihitung.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


رفع القلم عن ثلاثة عن المجنون المغلوب على عقله حتى يفيق وعن النائم حتى يستيقظ وعن الصبى حتى يحتلم


“Pena catatan amal itu diangkat (tidak dicatat amalnya, pen.), untuk tiga orang: orang gila sampai dia sadar, orang yg tidur sampai dia bangun, dan anak kecil sampai dia balig.” (HR. Nasai 3432, Abu Daud 4398, Turmudzi 1423, dan disahihkan Syuaib al-Arnauth)

Sehebat apapun maksiat yg dilakukan seseorang dalam mimpi, tidak akan dihisab sebagai amalan. Sekalipun bentuknya selingkuh. Karena tidak dicatat sebagai dosa maupun pahala, kita tidak perlu resah atau merasa sedih dan berdosa. Lupakanlah, itu cara terbaik.

Jangan Diceritakan!

Bagian ini yg penting untuk diingat. Jangan sampai mimpi yg dialami sepasang suami istri menjadi sumber malapetaka keluarga. Bisa jadi, sang istri yg bermimpi dengan mantan pacarnya merasa berdosa dengan mimpinya, lalu dia ceritakan kepada suaminya. Sayangnya, suami pencemburu tidak paham hakekat mimpi menjadi naik pitam dan langsung mendzlimi istrinya. Sukses sudah apa yg menjadi tujuan setan terhadap mimpi itu.

Karena itu, apapun yg anda alami dalam mimpi, sebaiknya dilupakan dan jangan sampai diceritakan. Tidak semua orang bisa memaklumi dan memahami dengan benar, mimpi yg anda alami. Karena itu, jangan membantu setan untuk mewujudkan cita-citanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammengingatkan,


لا تكونوا عونا للشيطان على أخيكم


 ”Janganlah kalian menjadi pembantu setan untuk menjerumuskan saudara kalian.”(HR. Ahmad 4168 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Demikian,

Allahu a’lam.


Semoga Bermanfaat... 



Sumber: http://www.cintaislami.com/berita/merasa-bersalah-mimpi-bertemu-mantan-kekasih-setelah-menikah-sebaiknya-jangan-diceritakan.html

0 Response to "Mimpi Bertemu Mantan Kekasih Setelah Menikah, Sebaiknya Jangan Diceritakan!!"

Posting Komentar