iklan

Inilah 7 Kerugian Jika Kamu Bikin SIM Lewat Jasa Calo!

Ah, males kalau pakai jalur resmi, enakan lewat calo aja, lebih cepat.
Kalimat itu pasti sering terlintas di pikiran kita yang sedang ingin mengurus surat-surat tertentu. Dari KTP sampai SIM. Rasanya calo atau jalur mudah lebih disukai karena kecepatannya. Namun, pada akhirnya, menggunakan jasa calo justru merugikan diri kita sendiri.
Paling sering adalah membuat Surat Izin Mengemudi atau SIM. Memang pada akhirnya dibutuhkan tes teori dan praktik agar dapat memenuhi persyaratan permohonan SIM. Namun, proses panjang ini tidak selamanya buruk, justru calo yang akan merugikan kita. Seperti apa? Nah, IDNtimes sudah merangkum paling tidak tujuh kerugiaan yang akan kamu alami jika membuat SIM lewat calo!

1. Tentunya bikin SIM lewat calo itu kamu harus keluar uang lebih besar.

Seperti dalam situs resmi Polisi Republik Indonesia (Polri), biaya yang kamu perlukan untuk membuat SIM A, B1 dan B2 adalah 120.000 rupiah. Sementara untuk SIM C kamu hanya perlu mengeluarkan biaya 100.000 rupiah. Sementara, jika kamu membuat SIM lewat calo, biaya bisa enam kali lipat atau mencapai 600.000 sampai 700.000 rupiah.

2. Kamu bisa menggunakan biaya lebih untuk hal lain.

Dengan sekitar 500.000 yang kamu keluarkan lebih itu, barang-barang lain bisa dibeli. Kamu bisa mengalokasikan dana itu ke barang-barang yang kamu mau. Ketimbang bayar para calo itu.

3. Dengan menggunakan calo justru kamu membantu praktik ini semakin berkembang.

Dengan kata lain kamu justru bikin para calo ini merasa diperlukan. Semakin banyaklah praktik ini dan keuntungan mereka semakin besar.

4. Sayangnya, uang besarmu gak masuk ke negara, malah ke oknum nakal.

Gimana jadinya kalau gak adalah orang dalam atau oknum polisi untuk membantu calomu. Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com, para calo hanya untung 50.000 sampai 100.000 rupiah. Ke mana sisa uangnya? Mana lagi kalau tidak ke para oknum pembuat SIM.

5. Menggunakan calo berarti kamu lakukan praktik KKN.

Tepatnya korupsi dan kolusi yang terjadi di lembaga polisi dengan para calo kamu bantu. Dengan kata lain, kamu adalah bagian dari korupsi dan kolusi itu.

6. Kamu tetap dirugikan dari segi waktu.

Bukan hanya dari biaya. Para calo juga hanya memuluskan di jalur tanpa tes teori dan praktik saja. Padahal, tes seperti itu tidaklah sulit. Tidak akan sesulit Ujian Nasional SMP dan SMA kok! Kamu tetap perlu ke kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Kabupatenmu. Kamu gak cuma duduk dan menunggu SIM diantar ke rumah.

7. Kamu melewatkan pelayanan yang lebih dari dari pemerintah.

Seperti yang kamu ketahui, pemerintah Indonesia sudah membuat berbagai sistem online untuk memudahkan masyarakat. SIM juga telah dapat dibuat permohonannya secara online. Bahkan sekarang sistem layanannya adalah pengantaran SIM, BPKB, Plat nomor sampai STNK secara langsung ke masyarakat. Itu yang kamu lewatkan. Kamu jadi harus pergi ke kantor Satlantas karena bukan kamu yang urus dari awal.
Pada akhirnya menjadi seorang warga negara yang baik adalah yang menaati peraturan. Nah, apakah kamu salah satu di antaranya?
Sumber : idntimes.com

0 Response to "Inilah 7 Kerugian Jika Kamu Bikin SIM Lewat Jasa Calo!"

Posting Komentar